Pages

About this blog

About Us

Total Pageviews

Poll

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

aBouT Me

Foto saya
PEMATANGSIANTAR, SUMATERA UTARA, Indonesia
Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi

Search This Blog

Popular Posts

Kamis, 07 Juni 2012

CARA MENGINSTAL ATAU MENGUPDATE LINUX UBUNTU 11.10


 Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot telah resmi dirilis 13 Oktober lalu. Sebuah rilis yang sangat dinantikan dan diharapkan membawa banyak perubahan serta dukungan terhadap teknologi terbaru.
Read more...
separador

Rabu, 25 April 2012

Perintah Manipulasi Pada Linux

A. Pengertian Ls
Untuk menampilkan isi dari suatu direktori.
Syntax : ls [options] nama_file_atau_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ ls -l
total 1060
drwx------ 3 kave kave 4096 2006-11-16 22:40 Desktop/
drwxr-xr-x 2 kave kave 4096 2006-09-23 15:26 Pictures/
drwxr-xr-x 6 kave kave 4096 2004-05-23 15:31 RealPlayer8/
drwxr-xr-x 2 kave kave 4096 2006-09-02 11:31 Trash/
-rw-r--r-- 1 kave kave 4132 2006-09-15 12:41 acne3.jpeg
-rw-r--r-- 1 kave kave 1684 2006-10-02 13:09 dance.doc
-rw-r--r-- 1 kave kave 12763 2006-09-21 13:59 geng\ 5l.png
drwxr-xr-x 9 kave kave 4096 2006-09-03 02:51 google-earth/
-rw-r--r-- 1 kave kave 4415 2006-10-02 13:05 guitar.txt
-rw-r--r-- 1 kave kave 38859 2006-09-30 13:43 iPING.odt
-rw-r--r-- 1 kave kave 2162 2006-09-15 13:03 images.jpeg
-rw-r--r-- 1 kave kave 1045 2006-09-27 21:33 index.html
-rw-r--r-- 1 kave kave 38306 2006-10-14 12:38 lahiran1.odg
option -l berfungsi untuk menampilkan file dalam format long seperti
yang terlihat pada contoh. Jika tidak menggunakan option -l maka
hasilnya akan seperti di bawah ini :
page 6 of 12
http://linux2.arinet.org
[kave@client10~]$ ls
Desktop/ acne3.jpeg google-earth/ lahiran1.odg
Flash\ Disk@ dance.doc guitar.txt
Pictures/ dancedancelyrics.html iPING.odt mp3@
RealPlayer8/ floppy@ images.jpeg oleg.odt
Trash/ geng\ 5l.png index.html ovalmain.gif

B. Pengertian File
file : Untuk melihat tipe file.
Syntax : file nama_file
Contoh :
[kave@client10~]$ file index.html
index.html: HTML document text
[kave@client10~]$ file yakult_01.jpg
yakult_01.jpg: JPEG image data, JFIF standard 1.02
[kave@client10~]$ file sdat4866.exe
sdat4866.exe: MS-DOS executable (EXE), OS/2 or MS Windows
Dalam hal ini, perintah “file” akan menganalisa file yang diberikan, bukan berdasarkan pada extension suatu file. Sebagai contoh jika suatu file ber-ekstensi .doc tetapi sebenarnya adalah file gambar dalam format JPEG maka perintah “file” akan menemukan file tersebut dalam kondisi yang sebenarnya.
Contoh :
[kave@client10~]$ mv yakult_05.jpg yakult.doc
(perintah ini untuk merubah file yakult_05.jpg menjadi yakult.doc)
[kave@client10~]$ file yakult.doc
yakult.doc: JPEG image data, JFIF standard 1.01
(perintah “file” dapat membuktikan bahwa file yakult.doc sebenarnya
adalah file gambar dalam format JPEG.)

C. Pengertian Cat
Cat : Menampilkan isi dari suatu file
Syntax : cat nama_file
Contoh : menampilkan isi file /etc/issue.net
[kave@client10~]$ cat /etc/issue.net
Welcome to client10.dejavu.war.net.id. Unauthorized access is
prohibited !

D. Pengertian More
Untuk menampilkan sesuatu layar per layar. tambahkan perintah more dibelakang.Contoh : cp –help |more .Maka help dari cp akan ditampilkan layar-per-layar.

E. Pengertian Pg
pg = Digunakan untuk menampilkan suatu isi dari berkas teks perlayar, perintah ini hasilnya hampir sama dengan perintah more.

F. Pengertian Cp 
cp : Copy, untuk melakukan proses copy file
Syntax : cp [options] file_sumber file_tujuan
Contoh : copy file dari direktori /data/mhs1/otomatis.sh ke /data/mhs2/
[kave@client10~]$ cp /data/mhs1/otomatis.sh /data/mhs2/

G. Pengertian Mv
mv: Untuk memindahkan atau mengganti nama suatu file atau direktori.
Syntax : mv file_atau_direktori_sumber file_atau_direktori_tujuan
Contoh :
memindahkan file guitar.txt ke direktori praktikum [kave@client10~]$ mv guitar.txt praktikum mengganti nama direktori praktikum menjadi praktikumlinux [kave@client10~]$ mv praktikum praktikumlinux.

H. Pengertian rm
rm: Menghapus file/direktori.
Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
Contoh :
[kave@client10~]$ rm -v index.html
removed `index.html'
menghapus file index.html
[kave@client10~]$ rm -rv praktikum/
removed `praktikum//guitar.txt'
removed directory: `praktikum/'
menghapus direktori praktikum/ beserta subdirektori dan semua file yang ada di dalamnya. Dalam hal ini option -r berguna untuk
menghapus direktori.  rmdir: Menghapus direktori.

I. Pengertian grep
grep : Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu
file.
Syntax : grep PATTERN nama_file
Contoh : mencari PATTERN “center” pada file index.html
[kave@client10~]$ grep center index.html
<center>
<td align=center><a href="http://www.ilmukomputer.com/home.php"><img
src="/images/ikc-old.jpg" border=0><br><br>VERSI KONVENSIONAL</a></td>
<td align=center><a href="http://www.ilmukomputer.org"><img src="/images/ikcblog.
jpg" border=0><br><br>VERSI BLOG</a></td></center>
Perhatikan bahwa setiap baris di atas mengandung kata “center” sesuai
dengan PATTERN yang diinginkan.
Read more...
separador

Perintah Dasar Pada Linux

A. Date
Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.
Syntax : date
Contoh :
[kave@client10~]$ date
Thu Nov 16 23:15:35 UTC 2006

B. Cal
Cal berfungsi untuk memanggil kelender.
Syntax : cal
Contoh :
[kave@client10~]$ cal
November 2006
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 
 

C. Man
Man : Menampilkan halaman bantuan/manual (help-page) untuk perintah yang diminta. Linux memiliki kelengkapan dokumentasi yang sangat tepat untuk dijadikan referensi. Halaman bantuan/manual ini biasanya selalu disertakan pada masing-masing program/perintah dan yang bersifat sangat informatif. Untuk menampilkan halaman-halaman manual, sistem menggunakan program “less”, karena itu untuk keluar dari halaman manual dapat dilakukan denganmenekan tombol 'q'.

Syntax : man nama_perintah
Contoh : menampilkan halaman manual dari perintah 'ls'
[kave@client10~]$ man ls
LS(1) LS(1)
NAME
ls, dir, vdir - list directory contents
SYNOPSIS
ls [options] [file...]
dir [file...]
vdir [file...]
POSIX options: [-CFRacdilqrtu1] [--]


D. Clear
Clear : Untuk membersihkan tampilan layar monitor
Syntax : clear
Note : untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan
kombinasi tombol CTRL + L

  
E. Apropos
Berfungsi untuk menampilkan informasi singkat perintah yang hanya anda ketahui sebagian atau anda ingin menampilkan perintah yang berhubungan dengan sesuatu.
Contoh : hendri@puskom-laptop:~ $ apropos copy
Maka semua perintah yang berhubungan dengan copy ditampilkan beserta informasi singkatnya.  Fungsi : Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama. Format : apropos nama_perintah.
 
F. Whatis
Whatis Perintah ini untuk mengetahui sebuah perintah itu apa, misal anda tau perintah cp tapi tidak tau fungsinya. Anda bisa mengunakan perintah whatis ini.
#whatis (perintah)
Umtuk apropos dan whatis adalaha perintah yang saling berhubungan, jika ada tidak bisa melakukan perintah apropos dan whatis kemungkinan database untuk perintah ini belum aktif. Untuk mengaktifkanya anda bisa mengunakan perintah:
#/usr/sbin/makewhatis
 
 
 
Read more...
separador

Perintah Informasi Pada User

A. PENGERTIAN "USER ID"

>> User ID dan password
User ID atau user name merupakan serangkaian huruf yang merupakan tanda pengenal untuk masuk dan mengakses internet.Apabila kita sudah mendaftarkan diri ke ISP maka secara otomatis akan diberikan user ID dan password yang digunakan untukmengakses internet. Password merupakan serangkaian huruf atau angka yang merupakan sandi untuk dapat mengakses internet.Password bersifat rahasia,sehingga kita tidak diperkenankan memberitahukanya kepada orang lain.ketika pengguna memasukan password,maka yang terlihat pada tampilan komputer hanya berupa karakter bintang(*)sehingga tidak akan terbaca dalam bentuk angka maupun tulisan.Search engine/mesin pencari juga menyediakan kata bantu apabila user/pengguna lupa akan passwordnya.
Password adalah keamanan yang sangat penting di dalam komputer, jadi setiap komputer yang menggunakan password pasti akan lebih aman dari tangan – tangan jahil.
Adapun syarat – syarat untuk menggunakan password yaitu :
1. Gunakanlah password yang panjang minimal 8 karakter di campur dengan angka dan huruf besar dan kecil.
2. Pada saat login jangan parlihatkan tangan waktu mengetik password pada orang di sekeliling anda.
3.  Ingatlah selalu password anda jangan sampai lupa.

B. PENGERTIAN "HOSTNAME"

Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan.
Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama.
Jika terjadi penamaan yang sama, maka sistem akan memberitahukan bahwa telah terjadi duplikasi nama. Tapi jika komputer tidak saling terkoneksi ke jaringan memberikan nama komputer yang sama tidak masalah.
Untuk mengecek hostname di Windows XP bisa menekan tombol "LogoWindows+PauseBreak", kemudian klik tab Computer Name.

C. PENGERTIAN "UNAME"

uname: Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro, versi, nama mesin). atau Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe prosesor. Biasanya ditambahkan option –a atau –all agar informasi secara komplit ditampilkan.

Syntax : uname [options]


Contoh :


[kave@client10~]$ uname -a
Linux client10.dejavu.war.net.id 2.6.13 #1 Sat Sep 3 21:11:20 PDT 2005
i686 unknown unknown GNU/L


D. PENGERTIAN "WHO"

Perintah ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang login saat ini. Informasi yang tampak adalah nama user/username, di terminal (pts) berapa user tersebut berada dan waktu loginnya.

E. PENGERTIAN "WHOAMI"

Perintah bila kita ingin menampilkan user yang sedang aktif atau username kita sendiri.

F. PENGERTIAN "CHFN"

 chfn = Merubah informasi user
—–> exp : usermod -l tamu -g umum guest –> user guest ke tamu ke group umum.

G. PENGERTIAN "FINGER"

Fungsi : Finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.





Read more...
separador

Senin, 02 April 2012

Apa Sih Perbedaan Windows dengan Linux (U-Buntu)

Beberapa waktu lalu saya mendapat pertanyaan dari teman mengenai perbedaan Linux dengan Windows. Kebetulan teman saya itu masih awam dengan Linux, jadi dia menanyakan hal ini kepada saya yang menurut dia sudah lama kenal dengan Linux (Wong saya juga masih pemula, batin saya..).
Teman-teman tentunya juga pernah mendapat pertanyaan seperti itu kan? Nah, tujuan saya menulis ini tidak lain ya sekedar "menuliskannya" dengan bahasa sendiri (bahasa orang awam juga), siapa tahu teman-teman yang juga masih awam dengan Linux juga mendapat "pencerahan" dari tulisan saya ini, hehe.

Semoga penjelasan ini mudah dipahami, apabila ada yang sulit, silahkan bertanya di kolom komentar.
1. (Sebuah OS) Linux adalah sebuah Sistem Operasi, sama dengan Windows.
Sebelum ke perbedaannya, teman-teman perlu tahu bahwa linux itu adalah sebuah Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah suatu program induk yang menjembatani kita sebagai pengguna komputer dengan hardware-hardware komputer. Jadi kita bisa dengan mudah "memerintahkan" komputer untuk mengakses harddisk dan menampilkan dokumen kita, membuka lagu dan memperdengarkannya lewat speaker, melihat gambar foto dan mencetaknya lewat printer. Nah, di Linux kita juga bisa melakukan hal yang sama.

2. (Lisensi) Linux itu beneran gratis? Nggak bayar kayak Windows?
Iya, beneran,, sumpah,, gratiss.. Kita bisa mendapatkan Linux tanpa harus membayar apapun, beda dengan Windows yang mengharuskan kita membeli Lisensi (dan kita bisa berurusan dengan hukum bila ketahuan memakai Windows Bajakan). Di Linux tidak ada istilah "Linux Bajakan".
Tapi jangan kepincut dulu dengan kata-kata "gratis" ini. Kata FREE untuk Linux itu lebih tepat dimaknai "BEBAS" ketimbang "GRATIS", ya kita bebas mendapatkannya, bahkan kita bebas melihat kode sumber (Open Source) dan kemudian mengutak-atiknya sehingga menjadi Linux-Baru-Versi-Kita-Sendiri lho. Itulah sebabnya kenapa ada banyak distribusi (Distro) Linux yang beredar.
Jadi, teman-teman jangan keburu protes apabila ada orang yang jualan CD Linux, nah, tentu saja biaya tersebut diperlukan untuk mengganti ongkos CD. Tapi sepenuhnya, Linux itu gratiss dan bebass..

3. (User Friendly) Tapi, katanya Linux lebih susah ketimbang Windows??
Apanya yang susah? Jangan keburu bilang Linux itu susah. Embel-embel "susah" itu menurut saya sadah saatnya dimusnahkan, cobalah tengok Distro-distro Linux terbaru sekarang, semua sudah mulai user friendly. Tampilan Linux pun-bisa dengan mudah dibuat menyerupai Windows 7 atau Mac untuk lebih memudahkan. Dukungan terhadap hardware-pun juga tidak kalah dengan Windows. Flashdisk, Printer, Scanner, Harddisk External, Webcam, semuanya bisa berfungsi dengan baik di Linux (beberapa mungkin memang membutuhkan driver juga). Kita hanya perlu belajar lagi untuk Linux.

4. (Kebal Virus) Linux kebal terhadap virus ya?
Yap, virus-virus di Windows tidak akan bisa jalan di Linux. Virus untuk Linux memang ada, tapi tidak berkembang.
Bahkah dengan sedikit trik, kita bisa menggunakan Linux untuk menghapus virus. Ya kita install antivirus di Linux, kemudian scan harddisk dari Linux.

5. (Ketersediaan Program) Program-program di Linux apa saja?
Kalau tanya apa saja program-program di Linux, ya banyaak banget.
Aplikasi Office: OpenOffice atau LibreOffice
Pemutar Musik: Rhythmbox, Exaile, Amarok, Banshee
Pemutar Video: VLC Media Player, Totem Movie Player
Browser: Hampir semua browser terkenal bisa jalan di Linux, Firefox, Google Chrome, Opera
Email Client: Thunderbird, Empathy.
IM: Pidgin (bisa buat chat facebook, YM juga bisa), Emesene, Twitter juga bisa.
Editing Foto/Gambar: GIMP, Inkscape
Hampir semua program yang ada di Windows, ada padanan/penggantinya di Linux. Kita tinggal memilihnya dari banyak program yang tersedia di Software Center (di Ubuntu).
Di Linux, saat pertama kali install, biasanya sudah disediakan beberapa program untuk kita, misalnya program OpenOffice, Firefox, Movie/Sound Player sudah terinstall secara default. Beda dengan Windows yang harus menambah sendiri program Office-nya.

6. (Tampilan Keren) Tampilan di Linux bisa jadi 3D dan banyak efek-efeknya?
Ya, inilah salah satu yang nggak bisa ditandingi Windows. Kita bisa menikmati efek window yang bisa bergerak kenyal seperti jelly, bisa menggambar api di desktop, bisa menampilkan efek 3D Desktop Cube (Kubus Desktop dengan 4 sisi, tiap sisi bisa berisi window/program yang berbeda-beda). Semuanya bisa didapat dengan cukup menambah beberapa paket program yang bernama Compiz. Dan masih banyak lagi efek-efek yang ditawarkan Compiz ini untuk Desktop Linux kita.

7. (Kompatibilitas File) Bisakah Linux kompatibel dengan file-file Windows?
Bisa, Linux secara default sudah bisa mengenali file PDF, bahkan OpenOffice bisa langsung menyimpan format dokumen ke PDF. Format DOCX milik Ms Word juga bisa dikenali oleh OpenOffice. FOrmat-format file multimedia seperti lagu MP3, video AVI, MPG, 3GP, FLV juga bisa  diputar di Linux (dengan menginstall codec terlebih dahulu).

8. (Nggak Melulu CLI) Kalau memakai Linux, apakah harus berurusan dengan Command Line?
Yup, biasanya Linux memang tidak lepas dari Command Line atau CLI atau ngetik-ngetik perintah di layar hitam, tapi sekarang tidaklah harus begitu. Saya bahkan bisa menjamin, meskipun teman-teman tidak bisa sama sekali CLI, teman-teman pasti tetap bisa mengoperasikan Linux secara keseluruhan. Dijamin deh..

9. (Usaha & Belajar) Kalau saya memakai Linux, bisa kelar nggak ya pekerjaan saya kalau dikerjakan di Linux?
Saya kira pasti bisa, dan itu tergantung dengan usaha teman-teman untuk terus belajar dan mencari solusi. Saya sendiri sudah mulai membiasakan mengerjakan sesuatunya di Linux, termasuk pekerjaan dan tugas-tugas kuliah saya. Saya enjoy-enjoy aja tuh.. :D
Saya juga menggunakan Windows di Laptop saya (untuk menunjang pekerjaan yang memang belum bisa dikerjakan di Linux..)
Sekiranya cukuplah ulasan saya mengenai Linux ini, teman-teman jangan percaya begitu saja dengan tulisan saya ini, silahkan dibuktikan sendiri dengan mencoba Linux. Sebagai permulaan, gunakanlah Distro Linux yang mudah dan tidak ribet seperti Ubuntu, BlankOn(Distro Linux bikinan Indonesia), atau Linux Mint.
Windows memang mudah, karena kita memang sudah biasa menggunakan Windows beserta fitur-fiturnya sejak awal. Begitupun dengan Linux, pasti lebih mudah jika kita mau mempelajarinya. Karena semua hanya butuh pembiasaan saja. :D
Dengan memakai Free and Open Source Software (FOSS), teman-teman akan terlepas dari BUDAYA MEMBAJAK. Saya sendiri sejak pertama kali kenal komputer di sekolah dulu, selalu memakai Windows Bajakan, bagaimana ilmu kita bisa barokah dan bermanfaat kalau kita saja belajar dari Windows hasil bajakan? Ya, memang pengaruh penggunaah software bajakan ini tidak begitu berasa, tapi paling tidak sekarang teman-teman sudah tahu, kalau ada yang bisa didapat secara LEGAL, mengapa masih membudayakan yang TIDAK LEGAL alias MEMBAJAK??
Mohon maaf apabila kata-kata saya kurang sopan atau terkesan sok tahu,, hanya ingin mengungkapkan isi hati lewat tulisan saja, hehe, ada kurang lebihnya saya mohon maaf..
Semoga bermanfaat :)
Read more...
separador

Sabtu, 31 Maret 2012

Keuntungan dan Kerugian Open Source

Keuntungan Open Source
Biasanya keuntungan yang dirasa pertama dari model Open Source adalah fakta bahwa ketersediaan Open Source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan Open Source :

1. Ketersediaan source code dan hak untuk memodifikasi
Hal ini menyebabkan perubahan dan improvisasi pada produk software, dan memunculkan kemungkinan untuk meletakkan code pada hardware baru, agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman kerja sistem secara detail.

2. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada code
Hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, yang berpengaruh bagi sekumpulan developer untuk bekerja bersama dalam project software Open Source.

3. Hak untuk menggunakan software
Menjamin beberapa user yang membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software, jika software cukup berguna. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu menyebabkan sejumlah user untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara reguler.

4. Legal
Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun drastis, dari 88% menjadi 0%.

5. Penyelamatan Devisa Negara
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat.

6. Keamanan Negara / Perusahaan
Software Open Source bebas dari bahaya ledakan yang disebabkan oleh software komputer proprietary / tertutup, karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya.

7. Keamanan Sistem
Pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk dapat benar-benar yakin dengan keamanannya, karena kita tidak dapat mengetahui apa yang ada di dalamnya. Selain itu, sangat sulit untuk mendapatkan solusinya.

8. Penghematan
Perusahaan yang menggunakan Open Source untuk membuat aplikasi yang menunjang bisnisnya akan mengalami penghematan karena dana yang harusnya dialokasikan untuk proyek itu dapat ditekan dan dialihkan untuk pendanaan yang lain.


9. Mencegah Software Privacy yang Melanggar Hukum


Kerugian Open Source
Tiap software memiliki kekurangan, baik software dengan lisensi berbayar maupun software Open Source yang lisensinya gratis. Berikut beberapa kekurangan dari software Open Source :

1. Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika source code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.

2. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang dipatenkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa metode utama untuk menyelesaikan masalah software dipatenkan sehingga beberapa komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.

3. Kesulitan dalam mengetahui status project
Tidak banyak iklan bagi software Open Source, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan marketing.

4. Support berbayar dan langka
Jika terdapat masalah pada software, misalnya ditemukan hole atau bug yang tidak anda pahami, maka langkah yang ditempuh adalah mencari penyelesaian masalah di forum-forum. Jika tidak diperoleh solusi, maka harus menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari pakar Open Source tersebut.

5. Versi Beta, Stabil dan Tidak Stabil
Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan pilihan para petinggi IT untuk memilih software Open Source. Bayangkan seandainya versi software yang unstable telah terinstal di server, lalu terjadi hal yang tidak diinginkan, dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela memperbaiki masalah yang terjadi.

6. Kerja komunitas bukan professional
Beberapa software dikembangkan oleh sebuah komunitas yang mempunya tujuan khusus, jaminan dan kepercayaan kualitas produk hasil perlu dicompare dengan produk komersil yang jauh lebih mumpuni dari segala sisi.

7. Limitasi modifikasi oleh orang-orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.

8. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip “write once, run anywhere”, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak compatible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridgenya belum bisa dijalankan di platform Mac OS.

9. Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa Open Source yang sama
Read more...
separador

Contoh Software Open Source

Jika kita browsing di Internet dengan kata kunci open source maka akan ditampilkan daftar beberapa situs yang memuat sorftware bersifat open source. Masing-masing situs berbeda dalam menyajikan software yang dapat didownload secara gratis tersebut.
Software tersebut juga dikelompokkan berdasarkan kategori, sebagai bahan pembanding berikut ini diambil dari salah satu situs yang memuat software berdasarkan kategori :

- Database
- Desktop
-Development
- Enterprise
- Games
- Multimedia
- Networking
- Security
- Hardware
- SysAdmin
- VoIP
- CMS
: Tuxx Racer, KeePass Password Save
: GNU/Win32, KeePass Password Save
: Dev-C++, ZK – Ajax but no Javascript
: Compiere ERP + CRM Business Solution, JasperReports – Java Reporting
: ZSNES, KoLmafia
: Weka–Machine Learning Software in Java, ZK – Ajax but no JavaScript
: FileZilla
: Eraser, KeePass Password Safe
: Tcl, Open HPI
: TightVNC, phpMyAdmin
: trixbox, freePBX
: Atutor, os-Commerce, Joomla, Mambo, Moodle
Read more...
separador

Sejarah Open Source

Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2551476407238492919#editor/target=post;postID=9179314274019008968ya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya. 

Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source.


Mulai tahun 1994-1995, server-server di ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain

Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.

Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan


Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.

sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.


Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.

Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.

Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh. Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya
Read more...
separador

Jumat, 30 Maret 2012

Terminologi Open Source

   Perkembangan label Open Source mulai diperkenalkan dari bagian sesi strategi Alan Palto dengan reaksinya pada Netscape (seperti Mozilla). Sebuah kelompok pada sesi tersebut terdiri dari Todd Anderson, Larry Augustin, Yohannes Hall/Aula, Sam Ockman, Christine Peterson dan Eric S. Raymond. Mereka menggunakan kesempatan sebelum me-release source code Navigator untuk memperjelas suatu kebingungan potensi disebabkan oleh kerancuan kata "Free" dalam Bahasa Inggris. Pergerakan 'Open Source' dipikirkan untuk mempunyai dimulainya sesi strategi ini. Banyak orang mengklaim bahwa lahirnya tentang Internet sejak 1969, diawali pergerakan open source, ketika yang lain tidak membedakan antara open source dan free software.
  • Free Software Foundation (FSF) dimulai sejak 1985, diharapkan kata "free" maksudnya bukan "bebas berbicara" dan bukan "minuman gratis". Sejak banyak free software bermunculan dan selalu "free of charge" sehingga free software menjadi sebuah kebiasaan dihubungkan dengan nol biaya dan anti komersial.
  • Open Source Initiative (OSI) diformulasikan pada tahun 1998 oleh Eric S.Raymond dan Bruce Perens. Dengan melihat sejarah antara pengembangan tertutup versus pengembangan terbuka lebih dari 20 tahun, maka membuka peluang mengembangkan Internet.
  • OSI memperkenalkan masalah "Open Source" ke bisnis komersial seperti Netscape. OSI berharap penggunaan "Open Source", sebuah istilah yang diusulkan Peterson dari Foresight Institute bagian dari strategi, akan menghapuskan kerancuan terutama bagi mereka yang merasa "free software" sebagai anti komersial. Telah terjadi beberapa vendor software menyertakan label "Open Source" karena dihubungkan dengan perangkat lunak yang sudah bersifat open source seperti Linux
Read more...
separador

Aturan Open Source

1. Pendistribusian Ulang Secara Cuma-Cuma
Lisensi tersebut tidak akan menghalangi pihak manapun dalam menjual atau memberikan software tersebut sebagai sebuah komponen dari suatu distribusi agregat software yang mencakup program-program dari beberapa sumber yang berbeda. Lisensi itu juga tidak memerlukan sebuah royalti atau biaya lain untuk penjualan tertentu.

 2. Kode Sumber
Program tersebut harus meliputi kode sumber dan mengijinkan distribusi dalam bentuk kode sumber maupun bentuk jadi. Jika bentuk dari suatu produk tidak didistribusikan dengan kode sumber, sebuah sarana publikasi yang baik harus disediakan untuk memperoleh kode sumber tersebut dengan biaya reproduksi yang masuk akal, atau memindahkan dari internet tanpa biaya. Kode sumber tersebut harus dalam bentuk-bentuk yang diinginkan sehingga programmer dapat memodifikasi program itu. Kode sumber yang disengaja dibuat untuk memperdaya tidak diijinkan. Bentuk-bentuk lanjutan seperti keluaran dari sebuah processor atau translator tidak diijinkan.

 3. Karya-karya Bentukan
Lisensi tersebut harus memperbolehkan, karya-karya modifikasi atau bentukan, dan mengijinkannya untuk didistribusikan dalam bentuk yang ama seperti lisensi software asalnya.  

4. Integritas Pencipta Kode Sumber
Lisensi tersebut dapat membatasi pendistribusian kode sumber dalam bentuk modifikasi hanya jika lisensi itu mengijinkan pendistribusian dalam bentuk "patch files" (potongan; menempel; tidak seluruhnya) dengan kode sumber dengan tujuan memodifikasi program tersebut pada masa pembuatan. Lisensi itu secara tertulis/tersurat harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari modifikasi kode sumber. Lisensi tersebut mungkin memerlukan pekerjaan-pekerjaan bentukan untuk membawa nama atau versi yang berbeda dari software asal.

 5. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Individu Atau Kelompok
Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara personal atau perkelompok.

 6. Tidak Adanya Diskriminasi Terhadap Bidang-bidang Pemberdayaan
Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.

 7. Pendistibusian lisensi
Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.  

8. Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan Bersifat Spesifik Terhadap Suatu Produk
Hak-hak yang tercantum pada program tidak boleh tergantung pada keadaan program yang merupakan bagian dari suatu distribusi software tertentu. Jika program disarikan dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan di dalam bentuk-bentuk lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti mereka yang dijamin dalam hubungan dengan pendistribusian software asal.  

9. Lisensi Tersebut Tidak Diperbolehkan Membatasi Software Lain
Lisensi itu tidak boleh menempatkan pembatas bagi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source.

10. Lisensi Harus Menjadi Teknologi Sentral
Tidak ada ketetapan terhadap lisensi yang mungkin mengarah ke siapapun atau teknologi alat penghubung.

Read more...
separador

Close Software

Tidak diperkenankan dengan alasan apapun untuk menggunakan software dalam kategori ini tanpa adanya kepemilikan dengan syah dalam arti 100% asli. Anda harus mengeluarkan "kocek" agar dapat menggunakan software ini dengan aman dan nyaman, jika melanggar bisa jadi komputer Anda akan di"amankan" oleh petugas yang berwenang.
        Tidak dipungkiri, di beberapa negara termasuk Indonesia lebih dari 60% masih menggunakan produk "bajakan". Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, dan faktor utamanya disebabkan tingginya harga software tersebut. Tidak sebanding dengan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia yang masih minim.
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman

Read more...
separador

Penjelasan & Pengertian Open Source Software Dan Free Software

Open source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. Dan yang menarik dan salah satu keunggulannya adalah bahwa Open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Biasanya orang mendapatkan software ini dari internet. Salah satu open source software yang terkenal yaitu Linux.
Keberadaan open source software ini sangat ditunjang oleh internet. Mula-mula Open source software diambil dari internet kemudian digunakan oleh orang dan diperbaiki apabila ada kesalahan. Hasil perbaikan dari open source ini kemudian dipublikasikan kembali melalui internet yang memungkinkan orang lain menggunakan dan memperbaikinya. Dan begitulah seterusnya. Saat ini sangat mudah mendapatkan open source software di internet.
Pengembangan open source software melibatkan banyak orang dari berbagai penjuru dunia yang berinteraksi melalui internet. Maka bermunculanlah berbagai macam software yang dibuat berbasis open source ini yang dipublikasikan melalui internet. Pola open source ini telah melahirkan developer-developer handal dari berbagai penjuru dunia.
Dengan pola open source orang dapat membuat dan mengembangkan apa yang disebut dengan free software. Software ini dapat digunakan tanpa perlu membayar lisensi atau hak cipta karena memang dikembangkan dengan pola open source. Jadi, dengan pola open source orang dapat mengembangkan software dan mempublikasikannya dengan bebas melalui internet. Maka tidak heran apabila kita akan banyak menemukan free software ini di internet dan bisa secara bebas mendownloadnya tanpa perlu membayar uang sepeser pun kepada pengembang software tersebut.
Free software disini juga bukan program kacangan. Anggapan bahwa barang yang gratis jelek kualitasnya tidak berlaku buat free software. Karena sudah terbukti kehandalannya. Dan karena free software berbasis open source maka software tersebut sudah melalui proses perbaikan yang terus menerus. Jadi tidak ada alasan tidak mau menggunakan free software ini dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.
Dengan karakteristik yang telah disebutkan di atas maka tidak salah apabila kita menaruh harapan pada open source ini sebagai platform alternatif yang bisa kita gunakan dalam komputer kita. Penerapan pola open source di Indonesia juga dapat menghilangkan pemakaian software komersial secara ilegal dan memungkinkan bangsa Indonesia dikenal karya ciptanya dengan ikut mengembangkan open source software
Read more...
separador

Pengertian Open Source

Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
Read more...
separador

Followers